Minggu, 05 Desember 2010

Pentingnya Peran PKK Dalam Pembangunan

Gerakan keluarga berencana (KB) bukan sebatas pengaturan kelahiran yang berdampak kepada derajat kesehatan, namun secara komprehensif akan mengubah   pendidikan, pendapatan keluarga dalam upaya mencapai perbaikan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Agar kegiatan kemanusiaan itu lebih memiliki greget, perlu dilakukan revitalisasi terhadap fungsi posyandu agar mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan KB serta meningkatkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga.
“Bahkan untuk menggugah masyarakat ikut program KB, semua SKPD diharapkan berpartisipasi sebagai upaya menumbuhkan keluarga kecil yang berkualitas di Kabupaten Solok , “kata Bupati Solok Syamsu Rahim ketika membuka Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Solok di Bukit Sileh Kec. Lembang Jaya, Selasa lalu.
Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan juga berbarengan dengan kegiatan Bhakti TNI KB-Kesehatan yang dilaksanakan selama 6 bulan.

Begitu pentingnya kegiatan dimaksud, Syamsu Rahim sampai menaruh harapan kepada Tim Operasional Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan untuk tidak bosan memberikan penjelasan kepada keluarga  dan masyarakat akan pentingnya program KB itu sendiri.Dengan demikian kelak beban masyarakat secara individu dan pemerintah lebih berkurang dan masalah-masalah pembangunan lainnya seperti pengangguran, kemiskinan, perumahan dan lain-lainnya dapat teratasi secara simultan.
Harpan Bupati solok sejalan dengan keinginan Tim Safari KB Kesehatan TNI Pusat, Letnan Kolonel CKM dr. Darmawan Bisukerti. Disebutkan, pertumbuhan penduduk Indonesia yang sudah sedemikian pesat dan mengkhawatirkan perlu penanganan serius. TNI sebagai pelayanan masyarakat, kata Darmawan juga akan terus berpartisipasi menekan angka kelahiran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Begitu urgensnya program KB dan kesehatan, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Erlinda Syamsu Rahim, S.Sos memastikan bahwa dengan segala keterbatasan yanag ada, program-program TP-PKK khususnya di lingkungan masyarakat paling kecil seperti keluarga, belum semuanya dapat berjalan dengan baik, namun kita berharap dalam keadaan dan situasi apapun kader-kader PKK dan KB terus menerus memberikan pelayanan, penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat.

Kendati pencanangan KB-Kesehatan itu sendiri baru dilakukan, namun rangkaian kegiatan pelayanan kontap wanita (MOW) telah berlangsung sejak pada tanggal 28 September lalu di Kantor KBPP Kotobaru. Kemudian diikuti dengan pelayanan KB-Kesehatan kerjasama Ikatan Istri Pimpinan BUMN di Panyakalan tanggal 10 Oktober 2010 lalu.
“ Kita juga telah melaksanakan  pelayanan kontap pria di BKKBN Propinsi, pelayanan di Sumani dan di Talang Babungo, dan pelayanan saat ini yang direncanakan sebanyak 150 orang, yakni 100 orang dari Kec. Lembang Jaya dan 50 orang dari Kec. Danau Kembar,” papar Ny. Erlinda menyudahi.**** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar