Kamis, 03 Februari 2011

Menguatkan Posdaya, Kader Kesehatan Dapat Insentif

Solok--Menyemangati pembentukan Pos Pembedayaan Keluarga (Posdaya) di kecamatan Bukit Sundi, para kader posyandu yang sebelumnya lebih dikenal sebagai relawan kesehatan akan diganti menjadi kader kesehatan. Kepala Dinas kesehatan kabupaten solok diwakili Kepala Bidang Promosi kesehatan (Promkes) Son Arikhman memastikan kader tersebut  nantinya akan dibagi tugas sebagai kader posyandu, kesehatan, KB dan sebagainya.

“ Untuk lebih efektif pencapaian tujuan dan program Posdaya, kader kesehatan tidak boleh sama orangnya dengan relewan kesehatan dulu, “ kata Kabid Promkes Dinas kesehatan itu ketika melakukan sosisalisasi Posdaya dan 10 program pokok PKK di aula kecamatan Bukit Sundi di Muara Panas, Selasa (1/2).

Ikut hadir pada kesempatan Tim 2 TP PKK Kab. Solok yang dimpin Hj. Nellis, Camat Bukit Sundi  Zaharman, S.sos , ketua TP PKK Kecamatan Bukit Sundi  Ny. Sepri Nelly Zaharman, Ketua TP PKK Nagari se Nagari Kec. Bukit Sundi
Disebutkan Son Arihkman, Posdaya adalah sebuah sarana pemberdayaan yang ada di nagari. Bermacam aspek pendidikan dapat dilakukan dalam Posdaya, termasuk bidang kesehatan dan kewirausahaan. Terutama bidang kesehatan, tambahnya,  Posdaya diharapkan mampu mencapai tujuan pencegahan penyakit yang terjadi dalam masyarakat, bukan mengobati, karena pencegahan lebih baik daripada mengobati.
“ Tujuan utama Posdaya adalah untuk menyehatkan masyarakat, sehingga dengan kesehatan akan dapat bekerja dan dengan  sendirinya dapat memperbaiki perekonomian..” jelas Kabid Promkes Dinas kesehatan kabupaten Solok itu.

Guna memotivasi kader kesehatan yang aktif  menggerakkan Posdaya, Para kader nantinya akan diberikan insentif berdasarkan kinerja, sehingga kader dilapangan akan benar-benar bekerja.
“ Misalnya kader akan diberi insentif sehari Rp.25.000, jika dalam sebulan ia bekerja sebanyak 5 hari, maka insentifnya akan dikalikan 5, “ tutur Son Arikhman seraya memastikan pengadaan baju seragam untuk seluruh kader di Kabupaten Solok.

Sebelumnya, Camat Bukit  Sundi Zaharman memastikan  komitmennya untuk ikut mendorong tumbuhnya Posdaya di wilayah kerjanya. Dengan menggerakkan Posdaya, katanya, tentulah sekaligus mensukseskan program PKK di nagari-nagari. “ Camat bahkan siapmenghadiri pertemuan-pertemuan PKK di nagari untuk memberikan dorongan, “ tutur Zaharman seraya mengharapkan lapisan masyarakat menghilangkan perbedaan akibat ekses Pilkada (pemilihan kepala daerah) yang telah lama berlalu.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar