Jumat, 04 Februari 2011

Ketika Posdaya Menjadi Ikon Pembangunan Kemasyarakatan

SOLOK-Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) di kabupaten Solok saat ini mulai menjadi ikon pembangunan kemasyarakatan. Konon, dengan Posdaya, tiga pilar utama kebutuhan keluarga seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi / kewirausahaan, serta bidang-bidang lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. 
Karena alasan substansif itu, ketua TP PKK Kabupten Solok menyediakan banyak waktu untuk melakukan pendampingan pertumbuhan Posdaya di daerah bumi markisa itu.

Dengan semangat bottom up dalam pembentukan dan pengembangannya, Posdaya serta merta  menempatkan masyarakat sebagai pusat pembangunan. “ Dengan paradigma tumbuh  dari bawah lebih diharapkan kepentingan-kepentingan masyarakat tersalurkan. Intinya masyarakat diberi kesempatan untuk terlibat di dalam keseluruhan proses perencanaan dan pelaksanaannya, “ kata Ny. Hj. Erlinda Syamsu Rahim ketika meresmikan Posdaya nagari tarung-Tarung,Selasa (1/2).

Satu hal yang cukup menggembirakan adalah tentang Komitmen. Semua pihak, terutama instansi seperti Badan Pemberdayaan masyarakat (BPM) dan BKBPP (Badan Keluarga Berencana dan pemrdayaan perempuan) Kabupaten Solok menunjukkan kesungguhannya dalam bentuk fasilitasi terhadap pertumbuhan Posdaya itu sendiri.

Kepala BPM Kabupaten Solok Drs. H. Khairi Yusri menyebutkan opininya tentang eksistensi Posdaya itu sendiri sebagai wadah meningkatkan kualitas kehidupan dan mengangkat harkat martabat keluarga miskin. Disitu tergambar sekaligus proses pemberdayaan masyarakat.

Hakikinya, Posdaya  ini menjadi sangat penting terutama karena memberikan perspektif positif terhadap orang miskin. Stakeholder itu, yang umumnya masyarakat kurang mampu dinagari-nagari, kata Khairi, tidak dipandang sebagai orang yang serba kekurangan, yang pasif penerima pelayanan saja, tetapi lebih ditempatkan sebagai subjek yang memiliki beragam kemampuan yang dapat digerakkan untuk perbaikan kualitas kehidupannya.

“ Konsep pemberdayaan masyarakat sekaligus tercapai dalam Posdaya ini. Bukankah berbagai usaha pemberdayaan masyarakat seharusnya dilakukan secara terkoordinasi dan tidak  berasaskan "perintah", akan tetapi aspek daya kreasi dari bawah sebagai perwujudan aspek partisipasi sangatlah penting. Disitulah akhirnya Posdaya ini menjadi sangat edukatif dalam perkembangan kelaurga sejahtera, “ papar Khairi Yusri.
Tersebab hakikat Posdaya

sebagai  forum silaturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluargasecara terpadu, tidak mengherankan kalau memori pikiran ketua PKK Kabupaten Solok kemudian lebih direcoki oleh formulasi pertumbuhan wadah yang umumnya dihuni oleh kaum perempuan itu. Padahal sebenarnya tidak harus melulu kaum ibu yang memanfaatkannya, tetapi seluruh anggota keluarga dalam sebuah nagari diharapkan mampu merasakan manfaat dari Posdaya itu sendiri.

Ny. Erlinda menyebutkan, Posdaya dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga yang berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya kesehatan, pendidikan dan wirausaha, “ “ Malah kita berkeinginan agar keluarga bisa tumbuh mandiri di banyak nagari, . 

Posdaya bisa dibentuk atau dikembangkan dari berbagai macam organisasi yang sudah ada, seperti Posyandu, Remaja Masjid, Koperasi atau yang lain-lainnya, “ jelas istri bupati solok itu.
Ny. Erlinda sampai pada penekanan itu lantaran selama ini Posyandu lebih diperankan sebagai kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak. Padahal menurut dia, kebutuhan keluarga bukan hanya di bidang kesehatan saja, melainkan berbagai aspek kehidupan mendorong terjadinya kendairian,  maka Posyandu seyogyanya ditambah kapasitas kegiatannya agar bisa memenuhi kebutuhan minimal keluarga, yang meliputi bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi/Kewirausahaan.

“ Dengan konsep ini Posdaya sangat berpeluang memberikan kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat yang komprehensif. Untuk pertumbuhannya tentulah membutuhkan kepedulian semua pihak, terutama semua komponen di nagari-nagari,” sebut ketua TP-PKK Kabupaten Solok menyudahi.-Rusmel Dt. Sati-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar